Langsung ke konten utama

Thomas Alva Edison



Thomas Alva Edison
(Han Kyeol)
Elex Media Komputindo




Sudah dari beberapa hari yang lalu ingin menceritakan tentang isi buku ini, tapi baru kesampaian sekarang. Tadinya buku ini mau diberikan kepada keponakan, namun setelah membacanya jadi urung. Ada beberapa kalimat yang menurut saya tidak layak untuk dibaca anak2. Ada kata-kata b**oh, t**ol, d**gu, si**an...

Buku ini saya beli dengan harga yang cukup murah, karena tergolong dalam buku Broken (dapat harga cuci gudang). Entah apa yang membuat buku ini disebut buku broken, saya tidak sempat menanyakannya. 

Buku cerita bergambar setebal 160 halaman ini dikemas dengan kertas yang cukup tebal, dan cover yang cukup bagus. Gambar-gambar dibuat dengan ekspresi yang "full", atau bisa dibilang berbagai ekspresi yang berlebihan. Pada beberapa halaman pertama gambar2 diperkaya dengan beberapa warna. Tadinya saya mau mengajak anak-anak untuk mewarnai halaman selanjutnya yang tidak berwarna, tapi sayangnya karakternya kecil, jadi anak2 kesulitan mewarnainya.

Saya terbiasa membaca buku baru secara acak. Dan biasanya kalau isinya tidak begitu menarik saya tinggalkan saja dan sudah merasa puas dengan cara membaca seperti itu. Tapi buku ini memaksa saya untuk membaca dari awal. Bukan karena gambarnya yang menarik. Tapi ceritanya yang menarik, setiap selesai membaca satu bagian(buku ini dibagi menjadi 6 bagian) seperti mendapat semangat untuk melakukan sesuatu. Jadi tergoda untuk mempunyai sifat pantang menyerah seorang Alva Edison.

Mungkin sebelumnya tidak pernah bisa membayangkan seseorang bisa melakukan penelitian kimia di dalam kereta api. Saya juga salut semangatnya membeli buku dan menghabiskan gajinya untuk penelitian yang berulang kali gagal. Dan ada trik marketing yang juga menarik di sini. Penasaran? Beli bukunya aja... ^_^
Sepertinya buku ini cocok untuk yang lagi patah semangat tanpa tahu apa pekerjaan yang cocok untuknya. Dan buku ini seperti memberikan beribu-ribu semangat untuk membuat sesuatu.. tentu saja semangat saja tidak cukup.. harus dibarengi dengan "action".
Sekarang saya mau action dulu, jadi resensinya sampai di sini ya.. ^_^
Selamat menunggu resensi selanjutnya.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Menjahit Untuk Pemula

Belajar Menjahit Untuk Pemula (Khasanah El Zahra) Tiara Aksa Resensi Buku Bacaan Kita - Keinginan menjahit pakaian sendiri sebenarnya sudah lama saya idamkan. Sehabis menamatkan kuliah berencana memasuki kursus jahit menjahit, namun tidak dikabulkan oleh orangtua, dengan alasan menjahit itu berat, butuh tenaga ekstra . Maklum waktu itu mesin yang dikenal oleh orangtua saya ya mesin jahit goyang kaki, jdi lumayanlah olahraga kaki. Waktu kecil saya sudah bisa menjahit tempat pensil sendiri dari kain sisa, membuat tempat sisir yang digantung di dinding, dan pernak-pernik kecil lainnya. Semua dikerjakan dengan menggunakan kain perca, menggunakan mesin jahit goyang kaki dan jahitannya masih tidak beraturan. Namun saya bangga menggunakannnya ^_^ Keinginan menjahit timbul lagi saat penulis sudah mempunyai anak. Melihat hasil karya beberapa penjahit di sosial media, membangkitkan kembali semangat untuk bisa membuat baju sendiri. Mulailah saya mencari mesin jahit yang simpel, t...

Ensiklopedia Anak Hebat, Tumbuhan

Ensiklopedia Anak Hebat, Tumbuhan (Jung Myung Suk) PT. Buana Ilmu Populer Referensi buku mengenai tumbuhan untuk anak sangat minim, bahkan di toko buku besar pun sangat sedikit yang saya temukan. Kebanyakan buku tumbuhan mengulas mengenai khasiatnya, dan itu untuk bacaan dewasa. Ensiklopedi tumbuhan yang dapat dibaca anak yang saya temukan adalah buku ini. Buku ini dihargai cukup mahal (bagi kantong saya). Awalnya ragu membelinya, tapi saya tawar kepada anak, membeli buku ini satu dulu, nanti dibeli yang lainnya kalau ada rezeki lagi. Anak setuju dan akhirnya buku ini dibawa pulang. Buku dengan hardcover ini mempunyai tampilan depan yang menarik untuk anak. Bahan kertas mengkilap dan penuh foto serta gambar berwarna di tiap halaman. Buku ini favorit anak saya dari pagi sampai mau tidur. Buku ini biasa diletakkan di sampingnya saat mau tidur. Buku setebal 264 halaman ini (pada buku ini halaman depan dihitung sebagai halaman pertama) menceritakan mulai dari tumbuhan ...